Tips Menjadi Guru Yang Disenangi Murid
Tips Menjadi Guru Yang Disenangi Murid
Tentunya menjadi harapan dan
keinginan semua guru untuk bisa disukai atau disenangi murid-muridnya. Pasti
begitupun dengan Anda sebagai Bapak Ibu guru SD. Guru yang di senangi muridnya
ada tanda khusus, yaitu selalu dinanti kehadiranya. Kalau dia belum hadir,
muridnya akan berusaha mencari atau menanyakannya. Bukannya ada jam kosong
murid membiarkannya, dan tidak peduli. Saat diajar, ketika jam berakhir murid
masih merasa kurang, dan lain sebagainya.
Menjadi guru yang disukai juga
bukan berarti menuruti semua yang murid mau atau inginkan. Karena jika guru
menuruti semua keinginan murid bisa jadi malah membuat keluar dari tujuan dan
kegiatan proses belajar mengajar. Lalu bagaimana cara menjadi guru yang disenangi
murid-muridnya? Inilah tipsnya:
Mengunakan metode
pembelajaran yang bervariatif dan menyenangkan. Setiap materi
memiliki cara penyampaiaan yang beragam. Guru jangan hanya terpaku dengan satu
metode saja, misalnya hanya ceramah. Juga gunakan metode yang menyenangkan,
yaitu yang membuat murid aktif dan melakukan sendiri.
1. Guru yang mampu menciptakan kondisi belajar mengajar yang
kondusif. Guru
yang menguasai materi dan menyampaikannya dengan enak dan mudah dipahami murid.
Dan guru yang memberikan penilaian yang obyektif.
2. Guru yang humoris. Jika ditanya, guru yang seperti apa yang
paling disukai murid? Hampir pasti kebanyakkan adalah guru yang humoris. Tentu
dengan candaan dan humor membuat belajar lebih menyenangkan. Tetapi bukan
berarti humor yang menyinggung kekurangan muridnya, melainkan humor pada tempat
dan saat yang tepat.
3. Guru yang memberikan hak dan kebutuhan muridnya. Murid juga memiliki hak yang harus dipenuhi oleh gurunya,
misalnya hak bertanya dan mendapatkan jawaban yang tepat. Dan juga guru yang
senangi adalah guru yang memberikan kebutuhan siswa, baik itu kebutuhan akan
karakter dan perkembangannya ataupun kebutuhan untuk dihargai.
4. Guru yang menjaga wibawa, selain menciptakan hubungan
yang harmonis dengan muridnya, guru juga harus menjaga wibawanya. Itu tercermin dari tingkah laku
atau sikap di dalam kelas atau di luar kelas.
5. Guru yang mampu menjadi contoh atau suri tauladan. Semakin lama semakin berkurang
sosok panutan, guru harus tetap bisa menjadi contoh untuk murid-muridnya. Tidak
hanya pandai berbicara tetapi juga mampu mempraktekannya.
6. Guru yang selalu berpenampilan menarik dan murah senyum
serta sabar. Menjaga
penampilan yang menarik, rapi membuat murid merasa betah dengan guru. Begitupun
dengan senyum, murid yang yang ‘bermasalah/nakal’ akan luntur dan akan menyukai
guru yang suak senyum dengan tulus dan sabar.
7. Guru yang mendidik dengan hati dan menginspirasi. Mendidik atau mengajar bukan hanya
dianggap sebagai pekerjaan atau profesi, lebih dari itu juga dimaknai sebagai
pengabdian dan ibadah. Murid bukan hanya sebagai obyek, tetapi juga insan
seperti anak, yang tidak hanya dididik juga didoakan.
0 komentar