Aksiologi Pengetahuan Filsafat
Aksiologi Pengetahuan Filsafat
Dalam aksiologi diuraikan dua hal, yang pertama tentang
kegunaan pengetahuan filsafat dan yang kedua tentang cara filsafat
menyelesaikan masalah. Ilmu merupakan sesuatu yang paling penting bagi manusia,
karena dengan ilmu semua keperluan dan kebutuhan manusia bisa terpenuhi secara
lebih cepat dan lebih mudah. Dan merupakan kenyataan yang tidak bisa dipungkiri
bahwa peradaban manusia sangat berhutang kepada ilmu. singkatnya ilmu merupakan
sarana untuk mencapai tujuan hidupnya. Untuk mengetahui kegunaan filsafat, kita
dapat memulainya dengan melihat filsafat sebagai tiga hal, pertama filsafat
sebagai kumpulan teori filsafat, kedua filsafat sebagai metode pemecahan
masalah, dan ketiga filsafat sebagai pandangan hidup (philosophy of life).
Mengetahui teori-teori filsafat amat perlu karena dunia dibentuk oleh
teori-teori itu. Jika anda tidak senang pada komunisme maka anda harus
mengetahui Marxsisme, karena teori filsafat untuk komunisme itu ada dalam
Maxsisme. Jika anda menyenangi ajaran syi’äh Dua Belas di Iran, maka anda
hendaknya mengetahui filsafat Mulla Shadra. Begitulah kira-kira. Dan jika anda
hendak membenuk dunia, baik dunia besar maupun dunia kecil (diri sendiri), maka
anda tidak dapat mengelak dari penggunaan teori filsafat. Jadi, mengetahui
teori-teori filsafat amatlah perlu. Filsafat sebagai teori filsafat juga perlu
dipelajari oleh orang yang akan menjadi pengajar dalam bidang filsafat.
Yang amat penting juga ialah filsafat sebagai methodology, yaitu cara
memecahkan masalah yang dihadapi. Disini filsafat digunakan sebagai satu cara
atau model pemecahan masalah secara mendalam dan universal. Filsafat selalu
mencari sebab terakhir dan dari sudut pandang seluas-luasnya. Hal ini diuraikan
pada bagian lain sesudah ini.
0 komentar